Mau dibilang kisah nyata, ini kisah fiksi adanya. Tapi bila dibilang fiksi sepertinya pernah nyata terjadi di sekitar kita.
Kisah kehidupan cinta yang terjadi di dunia malam yang membuat seorang lelaki terpandang rela meninggalkan keluarganya akibat tersesat di ranjang.
Sebut saja pria kaya dan terpandang itu adalah Marmin yang selama ini mengalami ketidakharmonisan hubungan dengan istrinya. Ada ketidakpuasan dalam hubungan suami-istri yang dirasakan Marmin.
Setelah terjadi pergumulan batih, pada suatu malam, Marmin dengan diliputi perasaan sedikit malu pergi ke sebuah klub malam. Di sana ia berkenalan dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai penghibur.
Tubuhnya aduhai dan tatapan matanya sungguh menggoda iman. Tentu saja, wajahnya cantik dan memiliki senyuman yang membuat setiap lelaki terpana. Dengan penampilan yang seksi dipastikan akan membuat kemaluan seorang lelaki gelisah. Sebut saja namanya Marni.
Marmin langsung terkesiap dan dengan perasaan agak malu berkenalan dan mengajak Marni untuk menemaninya menghabiskan malam. Soal tarif tentu tak masalah bagi Marmin. Setelah sepakat, meluncurlah pasangan ini ke sebuah penginapan yang lumayan mewah.
Diawali dengan obrolan basa-basi, dengan nafsu yang sudah tidak tertahan, Marmin mengajak Marni untuk segera bercinta malam itu.
Luar biasa, semalaman Marmin menikmati gairah yang belum pernah dirasakan selama berumah tangga.
Marni ternyata tahu bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk kemaluan lelaki.
Sejak percintaan malam itu, Marmin seperti tak bisa melupakan Marni yang begitu membuatnya puas di atas ranjang. Kenikmatan di atas ranjang membuat Marmin tersesat dan pikirannya tidak jernih.
Marmin memutuskan untuk menikahi Marni dengan meninggalkan keluarganya. Ditinggalkannya istri dan kedua anaknya demi seorang wanita malam yang sebenarnya hanya menginginkan harta Marmin.
Namun keputusan sudah diambil, Marmin menikahi Marni dan berharap Marni akan memuaskannya lahir batin.
Bisa ditebak, akibat cinta yang hanya dilandasi harta dan nafsu, pernikahan Marmin dan Marni cuma bertahan dua tahun saja. Karena akibat krisis usaha Marmin mengalami kemerosotan dan jabatannya di organisasi juga sudah diberhentikan.
Marni sendiri sudah mendapatkan pria lain yang lebih kaya dan sama halnya Marmin membutuhkan pelayanan ekstra dari Marni.
Dunia nafsu yang berhubungan dengan kemaluan, selama ini tidak sedikit membuat para pria tersesat di ranjang. Rela melakukan apa saja, termasuk mempermalukan dirinya dengan kemaluannya.
Tragis! Apakah hidup hanya semata-mata untuk memuaskan nafsu kemaluan?
Labels: naskah buku
Posting Komentar